Kamis, 09 April 2020

Real pengen joget aja setelah melihat Tarian Jaranan Kepang!!!

Atika Mulia | 9 April 2020

Kuda lumping juga disebut jaran kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa yang menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda. Tarian ini berasal dari Ponorogo. Tarian ini menggunakan kuda yang terbuat dari bambu atau bahan lainnya yang di anyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda, dengan dihiasi rambut tiruan dari tali plastik atau sejenisnya yang di gelung atau di kepang. Anyaman kuda ini dihias dengan cat dan kain beraneka warna. 
Tarian kuda lumping biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, akan tetapi beberapa penampilan kuda lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekebalan, dan kekuatan magis, seperti atraksi memakan beling dan kekebalan tubuh terhadap deraan pecut. Jaran Kepang merupakan bagian dari pagelaran tari reog. Meskipun tarian ini berasal dari JawaIndonesia, tarian ini juga diwariskan oleh kaum Jawa yang menetap di Sumatra Utara dan di beberapa daerah di luar Indonesia seperti di MalaysiaSurinameHong KongJepang dan Amerika.
                       (kamerabudaya.com)
         

Kuda lumping adalah seni tari yang dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan, yang terbuat dari anyaman bambu atau bahan lainnya dengan dihiasi rambut tiruan dari tali plastik atau sejenisnya yang di gelung atau di kepang, sehingga pada masyarakat jawa sering disebut sebagai jaran kepang. Tidak satupun catatan sejarah mampu menjelaskan asal mula tarian ini, hanya riwayat verbal yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
(https.id.wikipedia.org)
Jenis Kuda Lumping
·         Jaranan Kediri, kediri
·         Jaranan sentherewe, Tulungagung
·         Jaranan Turonggo Yakso,Trenggalek
·         Jaranan Buto, banyuwangi
·         Jaranan Dor, Jombang
·         Jaran Sang Hyang, Bali
·         Jathilan Dipenogoro, Yogyakarta dan Jawa Tengah
·         Jathilan Hamengkubuwono, Yogya dan Jawa Tengah
·         Kuda Lumping Seruni Putro, Palembang

Nah jadi sahabat di daerah saya sendiri tepatnya di Kota Tanjung Balai adalah daerah yang banyak menggemari hiburan seperti jaranan kepang ini, tidak hanya menarik tapi membuat kita tertawa terbahak-bahak dengan anggota kuda kepangnya kalau lagi mabuk apalagi mabuk monyet. Dan tak kalah lagi dengan bunyi suara alunan gendang yang di mainkan oleh pawangnya (owner kuda kepang) membuat kita pengen goyang terus sampek pagi haha, so saya sangat terhibur sekali dengan hiburan seni seperti itu. Kalian juga pasti ketagihan dengan bunyi gendangnya apalagi di lantunkan lagu dengan seorang sinden lebih menarik, jadi kalian harus mengenali seni budaya yang kaya di indonesia ini. Sekian

0 komentar:

Posting Komentar