Kamis, 30 April 2020

Sunnah Berbuka Puasa yang Dijelaskan Dalam Hadits dan Dianjurkan Rasulullah

Kamis, 30/04/2020, 13.23 WIB
Zahrul Akbar

Buka Puasa Bersama Dianjurkan dalam Islam
Sumber foto: cnnindonesia.com

Dalam rangka ibadah puasa ada satu momentum yang paling di tunggu yaitu waktu berbuka puasa . waktu berbuka merupakan waktu yang mana umat Islam yang berpuasa di bolehkan untuk makan minum setelah seharian menahan keduanya dan.dalam syariat Islam ada beberapa sunah puasa yang di anjurkan oleh nabi agar ibadah puasa. Yang kita laksanakan berkah dan di ridahi oleh Allah SWT adapun sunah sunah puasa yaitu: 
     

1. Menyegerakan buka puasa

Kata Buka Puasa
Buka Puasa / Sumber: iStockphoto

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan kepada umatnya untuk menyegerakan berbuka puasa ketika waktunya sudah datang, yaitu saat matahari mulai terbenam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لاَيَزَالُالنَّاسُبِخَيْرٍمَاعَجَّلُواالْفِطْرَ
Artinya: Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka. (Hadits Riwayat Bukhari 4/173 dan Muslim 1093)
Kemudian dalam sebuah hadits Qudsi, dari Abu HurairahRadhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
قَالَاللهُعَزَّوَجَلَّ: أَحَبَّعِبَادِىإِلَىَّأَعْجَلُهُمْفِطْرَا.
Artinya: Allah ‘Azza waJalla berfirman, “Hamba yang paling Aku cintai adalah yang paling cepat berbuka (HR. At-Tirmidzi)

2. Berbuka dengan kurma atau air putih

Ilustrasi buka puasa dengan kurma
Ilustrasi buka puasa dengan kurma (sumber: iStock)

Nabi Muhammad SAW adalah panutan umat Islam yang sudah diutus oleh Allah SWT. Maka setiap tindakannya adalah baik dilakukan. Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk berbuka puasa dengan yang manis atau kurma, namun jika tidak ada kurma, maka dengan air putih. Namun Nabi Muhammad SAW lebih mendahulukan untuk berbuka puasa dengan kurma seperti hadits berikut ini:
Sebagaimana disebutkan dalam hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu:
كَانَرَسُولُاللَّهِ -صلىاللهعليهوسلم- يُفْطِرُعَلَىرُطَبَاتٍقَبْلَأَنْيُصَلِّىَفَإِنْلَمْتَكُنْرُطَبَاتٌفَعَلَىتَمَرَاتٍفَإِنْلَمْتَكُنْحَسَاحَسَوَاتٍمِنْمَاءٍ
Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasanya berbuka dengan ruthab (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air. (HR. Abu Daud no. 2356 dan Ahmad, 3/164, hasan shahih).

3. Berdoa saat berbuka puasa

Sering Keliru, Ini Doa Buka Puasa yang Benar
(Foto: GettyImage) Ilustrasi buka puasa.

Sunnah berbuka puasa berikutnya adalah berdoa saat berbuka puasa. Hadits yang menjelaskan tentang doa buka puasa.
عَنْمُعَاذِبْنِزُهْرَةَ، أَنَّهُبَلَغَهُأَنَّالنَّبِيَّصَلَّىاللهُعَلَيْهِوَسَلَّمَكَانَإِذَاأَفْطَرَقَالَ: اَللَّهُمَّلَكَصُمْتُ، وَعَلَىرِزْقِكَأَفْطَرْتُ
Artinya: Dari Mu’adz bin Zuhrah, sesungguhnya telah sampai riwayat kepadanya bahwa sesungguhnya jika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berbuka puasa, beliau membaca (doa), ‘Allahummalakashumtuwa ‘ala rizqikaafthortu-ed’ (ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka).
Hadits lengkap riwayat Abu Dawud yang menjelaskan doa berbuka puasa berbunyi sebagai berikut:
حدثناعبداللهبنمحمدبنيحيىأبومحمدحدثناعليبنالحسنأخبرنيالحسينبنواقدحدثنامروانيعنيابنسالمالمقفعقالرأيتابنعمريقبضعلىلحيتهفيقطعمازادعلىالكفوقالكانرسولاللهصلىاللهعليهوسلمإذاأفطرقالذهبالظمأوابتلتالعروقوثبتالأجرإنشاءالله
Artinya, “Kami mendapat riwayat dari Abdullah bin Muhammad bin Yahya, yaitu Abu Muhammad, kami mendapat riwayat dari Ali bin Hasan, kami mendapat riwayat dari Husein bin Waqid, kami mendapat riwayat dari Marwan, yaitu Bin Salim Al-Muqaffa‘, ia berkata bahwa aku melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya, lalu memangkas sisanya. Ia berkata, Rasulullah bila berbuka puasa membaca, ‘Dzahabazzhama’uwabtallatil ‘urûquwatsabatalajru, insya Allah’,” (HR Abu Dawud)

4. Berbuka secukupnya

Bahaya Makan Manis Berlebihan Saat Buka Puasa
Aneka kudapan kue yang manis / SumberLiStockphoto

Seringkali saat berbuka kita ingin makan semua yang ada di meja makan. Namun hal tersebut tidak dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah mencontohkan kepada umatnya untuk berbuka puasa secukupnya saja. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَامَلأَابْنُآدَمَوِعَاءًشَرًّامِنْبَطْنٍبِحَسَبِابْنِآدَمَلُقَيْمَاتٌيُقِمْنَصُلْبَهُفَإِنْكَانَفَاعِلاًفَثُلُثُلِطَعَامِهِوَثُلُثُلِشَرَابِهِوَثُلُثٌلِنَفَسِهِ
Artinya: Tidak ada tempat paling buruk yang dipenuhi isinya oleh manusia, kecuali perutnya. Karena sebenarnya cukup baginya beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Kalaupun ia ingin makan, hendaknya ia atur dengan cara sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya. (HR. Ahmad, an-Nasa’i dan At-Tirmidzi).
Itulah beberapa sunnah berbuka puasa yang bisa kamu praktikkan. Masih banyak sunnah berbuka puasa lainnya yang bisa kamu lakukan dan pastinya mendatangkan pahala bagi yang melaksanakannya.
Itulah amalan sunah yang di bisa di lakukan dalam bulan puasa guna untuk menambah pahala kita di bulan puasa dan guna mencapai ridah apakah SWT semoga dapat di terapkan bagi yang sedang

0 komentar:

Posting Komentar