Nur Azizah
Apa
sih yang terlintas di fikiran anda ketika mendengar kata Padang atau orang Minang?
Pasti yang terlintas di fikiran anda adalah makanan rendang (randang) , gadis minang yang cantik dan sopan (gadih
elok rupo jo santun) , dan yang ini pasti sering di ingat orang yaitu Nasi
Padang nan samba nyo lamak-lamak dan
kata yang tak pernah lupa bagi orang orang yang ingin makan di rumah makan
padang adalah tambuah ciek da, aah semua itu tidak terdengar asing
bukan. Mungkin orang orang hanya
mengenal orang minang dari makanan, sifat,adat dan lain-lain tetapi kebanyakan orang tidak tau atau juga bisa
dibilang tidak mengenal apa sih sejarah minang ? asal kata MINANGKABAU itu dari
manasih? Trus asal mula orang minang itu
dari manasih? Pasti banyak pertanyaan
yang terlintas di fikiran kita kan ? Nahhh dri pada banyak pertanyaan, kali ini aku akan merekomendasikan tempat wisata
yang bisa mengenal Adat minangkabau secara luas yaitu ISTANO BASA PAGARUYUNG.
Istano
Basa Pagaruyung terletak di Kenagarian Pagaruyuang, kecamatan Tanjung Ameh,
Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Istana ini terletak di atas bukit Batu Patah,Istano
Basa Pagaruyung, Besarnya Kerajaan di Tanah MinangDahulunya dipakai sebagai
pusat pemerintahan dan tempat tinggal raja. Kini, Istano Basa Pagaruyung
dipakai sebagai pusat pengembangan budaya Minangkabau. Banyak hal menarik yang
bisa kita pelajari di sini, loh! Bisa buat narsis juga!
Daerah
Batusangkar di Tanah Datar, Sumatera Barat bisa dibilang sebagai Kota Budaya di
tanah Minang. Konon, daerah Batusangkar juga sering disebut sebagai asal usal
munculnya nenek moyang Suku Minangkabau. Tidak heran kalau di Batusangkar
banyak objek wisata yang berkaitan dengan sejarah Minang, salah satunya Istano
Basa Pagaruyung.
Istano
Basa Pagaruyung dalam bahasa Indonesia berarti Istana Besar Kerajaan
Pagaruyung. Bentuknya yang besar sesuai dengan fungsinya, yaitu sebagai tempat
tinggal keluarga kerajaan dan pusat pemerintahan pada masa itu. Selain istana
utamanya terdapat pula beberapa bangunan lain di halamannya. Seperti Tabuah,
Surau, Pincuran Tujuah, hingga dapur.
Istano
Basa Pagaruyung memiliki 3 tingkat. Di lantai dasar selain ada singgasana raja,
terdapat pula tujuh kamar putri raja yang telah menikah. Kamarnya ditutupi
kelambu warna-warni. Selain itu terdapat pula pernak-pernik peninggalan
kerajaan yang dipajang di lantai dasar. Menariknya, di lantai dasar juga ada
komputer yang menjelaskan sejarah singkat istana ini.Sedangkan di lantai kedua
merupakan ruang aktivitas bagi para putri raja yang belum menikah. Sementara
itu ruangan teratas merupakan tempat raja dan permaisuri bersantai sambil
melihat kondisi di sekitar istana.
Sumber
foto :https://www.nativeindonesia.com/istana-pagaruyung/
Disini
kita bisa menyewa pakaian Adat khas Minangkabau dengan harga Rp 30.000. Pakaian
Adat ini bisa kita pakai untuk berfoto-foto dengan latar Istana yang besar.
Bukan
hanya menyewa pakaian adat saja namun disini anda juga bisa menaiki kuda, jadi bagi
anda yang suka berkuda atau pengen menunggang kuda anda bisa menyewa nya disini
dengan harga Rp 10.000 untuk satu kali putaran lapangan. Anda jangan takut kuda
disini jinak-jinak kok dan nanti anda akan di pandu oleh pawang kuda nya
Oohhh
iya Istana ini sudah direnovasi sebanyak 2 kali, karena pernah terbakar 2 kali dan terakhir
dibangun pada tahun 2007 silam. Untuk masuk
ke area istana kita harus membayar tiket seharga Rp 15.000
Menarik
bukan????? Berwisata sekaligus
mempelajari Budaya Minangkabau. Untuk itu yukk ajak keluarga, dan teman-teman
anda kesini
0 komentar:
Posting Komentar