16.37 WIB
Hati merupakan tempat berakarnya semua .semua
perkara baik buruk berakar dari hati dia yg menentukan setiap sikap yang di
Landasi oleh perasaan .sedih senang gembira susah . semua lh semua bersumber
dari hati kita dia juga bisa jadi hal yang sangat baik apabila di rawat dalam
hal apa bisa jadi Sangat baik dalam bersikap berbicara dan menangaapi sesuatu
dan dia juga bisa menjadi sesuatu yang sangat jahat apabila tidak di bersihkan jahat dalam
artiannya suka mencela . riya’ sombong berburuk sangka dan hal lainnya yg menjeremus
pada kejahatan
Berikut akan saya paparkan macam macam penyakit hati
1.Takabbur
Takabbur itu sombong. Dalam islam, sombong itu menolak kebenaran dan meremehkan
orang lain. Menganggap diri paling benar, yang lain salah. Paling pintar,
paling tahu. Yang mengerikan adalah, betapa berat perkara sombong ini, hingga
seseorang tidak dapat masuk surga selama ada kesombongan dalam hatinya neski
sebesar biji sawi.
Tips menghindarinya? Buang jauh-jauh anggapan kalau kita yang paling baik,
paling benar, paling tahu. Karena bisa saja memang bukan demikian adanya.
2. Riya,’
Riya’ itu, melakukan suatu perbuatan agar dipuji manusia, bukan karena Allah
SWT. Nah ngerinya adalah, riya bisa muncul sebelum, sedang, atau setelah
amalan. Serem kan?
3. Ujub
Ujub ialah mengagumi diri sendiri, merasa ‘lebih’ dari yang lain. Mungkin orang
jamak berpikir ini sama dengan sombong. Beda ujub dari takabbur atau sombong
adalah, pada ujub tidak didapatkan penolakan terhadap kebenaran.
Meski
tentu tidak selalu, namun bisa jadi seseorang itu menjadi ujub karena dipicu
oleh:
Mendapatkan banyak pujian-pujian dari orang lain banyak berhasil beberapa kali memiliki wewenang besar dan langka, yang bila dimanfaatkan akan sangat
memudahkan yang biasanya sulit terkenal memiliki banyak pengetahuan fisik dan penampilan yang baik dan menarik dan lain-lain.
Nah,
makanya, hati-hati terhadap nikmat, karena bisa saja itu jadi ujian kalau kita
ngga kuat mental trus terlena melayang ke awang-awang. Padahal kita apa atuh,
cuma debu beterbangan di alam semesta ini. Kalau ujub mulai datang, artinya
kita mulai lupa dari mengingat Allah yang Maha Besar, Maha segala-galanya.
“Bagi
Allah semua kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antaranya.” (QS. Al
Maidah: 120)
Rasulullah
Saw bersabda, “Tiga hal yang membinasakan: Kekikiran yang diperturutkan, hawa
nafsu yang diumbar, dan kekaguman seseorang pada dirinya sendiri.” (HR.
Thabrani)
4. Sum’ah
Sum’ah berasal dari kata sama’a yang artinya memperdengarkan. Jadi maksudnya,
memperdengarkan orang lain mengenai amal baik kita. Trus apa ya bedanya dengan
riya’? Nah ini yang baru saya tahu, kalau sum’ah, amal ibadahnya benar
diniatkan karena Allah, tapi dibicarakan pada manusia.
Rasulullah
SAW memperingatkan dalam haditsnya, “Siapa yang berlaku sum’ah maka akan
diperlakukan dengan sum’ah oleh Allah dan siapa yang berlaku riya maka akan
dibalas dengan riya.” (HR. Bukhari)
Diperlakukan
dengan sum’ah oleh Allah maksudnya adalah, diumumkan aib-aibnya di akhirat.
Sedangkan dibalas dengan riya, artinya diperlihatkan pahala amalnya, namun
tidak diberi pahala kepadanya.
Astaghfirullahal
adzim, naudzubillahi min dzalik T-T.
5. Hasad
Hasad ialah merasa iri terhadap nikmat yang dimiliki orang lain, diiringi
harapan agar nikmat itu hilang atau bwrpindah kepadanya. Hasad hukumnya haram,
baik dalam hal duniawi atau hal agama. Apalagi kalau hasad itu disertai
tindakan, perbuatan, atau ucapan, langsung atau tidak langsung.
Itulah
beberapa penyakit hati yang di akibatkan
oleh kurangnya keimanan seorang hamba kepada sang pencipta semoga kita di
jauhkan dari segala macam penyakit hati.
0 komentar:
Posting Komentar