Sari Ainun
Pasti
sering dengarkan kalimat kayak gini dibulan ramadhan. “Buruan sahur sebelum
masuk imsak”.Tahu gak? ternyata imsak
hanya dikenal di Asia Tenggara khusnya indonesia. Imsak umumnya digunakan
sebagai pengigat agar bersiap-siap menyudahi makan sahur sebelum azdan subuh
dikumandangkan. Tujuannya agar orang-orang yang belum selesai makan tidak
gelagapan begitu waktu subuh datang, Selisih waktu imsak dan waktu subuh
berkisar 10 menit. Namun faktanya dikalangan masyarakat banyak yang salah
kaprah dengan makna imsak yang sebenaranya sebagaimana faktanya banyak di
kalangan masyarakat menjadikan imsak
menjadi batas akhir untuk makan sahur.
Sebagaimana
islam yang diajarkan Rasulullah sudah sempurna, Rasulullah pernah bersabda :
“Jika salah seorang dari kamu mendengar adzan sedangkan ia masih memegang piring (Makanan), Maka
janganlah ia meletakkannya hingga ia menyelesaikan hajatnya (Makanannya)[HR. Imam
Ahmad, Abu Dawud, Haki, di sahihkan oleh Adz Zahabi].
Ibnu
Umar berkata,”Alqalmah Bin Alatsah pernah bersama Rasullah, Kemudian datang
Bilal akan mengumandangakn adzan, kemudian Rasullah bersabda,”Tunggu wahai
bilal..!, Alqalamah sedang makan sahur”. [Hadist ini dihasankan oleh Syaokh Al
Albani].
Jadi
dari keterangan hadist diatas kita dapat mengambil dua kesimpulan yang pertama
bahwa imsak bukan merupakan batas akhir waktu sahur melainkan pengigat agar
kita tidak gelagapan ketika waktu subuh datang dan yang kedua batas akhir makan
sahur yaitu ketika adzan subuh dikumandangkan. Semoga setelah membaca artikel
ini kita sama-sama dapat lebih memahami arti imsak sehingga kita dapat
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bagus artikelnya dan bermanfaat semangat ditunggu Artikel selanjutnya 😊
BalasHapus