Senin, 06 April 2020

Tradisi Unik Orang Minangkabau dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Sari Ainun | 6 April 2020


Tahukah anda  ada suatu tradisi unik masyarakat minangkabau dalam menyambut bulan suci ramdhan yang masing eksis sampe sekarang khusnya masyarakat minang di Sumatera barat? Penasaran kan yuk simak penjelasan berikut ini!!! Pastinya umat muslim di setiap daerah mempunyai tradisi-tradisi unik tersendiri dalam menyambut bulan suci ramdhan, Begitu pula dengan masyarakat minangkabau khususnya Pasaman Barat. Ada suatu tradisi yang unik yang sudah dilakukan turun-temurun dan masih eksis sampe sekarang  yaitu “Balimau”.

Kata balimau sendiri berasal dari ba dan limau. Secara bahasa limau berarti jeruk dan ba dalam bahasa Minang berasal dari imbuhan kata ber. Artinya adalah memakai atau menggunakan atau melakukan. Jadi arti balimau secara bahasa adalah mandi dengan menggunakan jeruk. Tradisi balimau ini biasanya dilakukan masyarakat sehari sebelum bulan suci ramadahan yaitu dengan mengunakan suatu ramuan khusus yang sudah digunakan turun-temurun oleh orang minang yang terbuat dari berbagai campuran jeruk dan rempah-rempah yang memiliki wangi yang khas, Seperti jeruk purut,jeruk kasturi,daun rosemary,daun kencur,daun pandan dan rempah-rempah lain yang berbau harum. Kemudian ramuan ini akan digunakan saat mandi  di sungai dan biasaya Balimau ini akan dilakukan beramai-ramai sehari sebelum memasuki bulan ramdahan.

Secara praktik, kegiatan tersebut memiliki makna konotatif untuk membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan suci Ramadan. Dipercaya bahwa campuran jeruk  dapat melunturkan minyak dan kotoran di tubuh serta harum dari rempah-rempah yang khas dapat menyegarkan tubuh. Tradisi ini dipercaya telah berlangsung sejak berabad-abad silam dan diwariskan turun temurun oleh masyarakat Minangkabau hingga saat ini.

0 komentar:

Posting Komentar