11.31 WIB
Gunung
Burni Telong merupakan destinasi favorit bagi para pecinta alam serta wisatawan
yang hobi mendaki gunung. Objek wisata ini memiliki keindahan alam yang menawan
berupa hamparan perkebunan, hutan belantara serta pesona Bunga Edelweis yang
dikenal sebagai salah satu jenis bunga langka. Selain itu, wisatawan juga akan
disuguhkan dengan pemandangan memukau ketika berada di puncak gunung berapi
ini.
Gunung
Burni Telong terletak Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Jarak antara kaki
gunung dari Simpang Tiga Redelong kurang lebih sekitar 16 kilometer yang bisa
ditempuh dengan melakukan perjalanan selama 30 menit. Titik ini terletak di
Bandar Lampahan, Desa Rembune yang merupakan start favorit pendakian di gunung
tersebut.Tak hanya para pendaki lokal, Gunung Burni Telong juga menjadi incaran
bagi pendaki dari luar kota seperti Takengon, Lhokseumawe, Bireuen, Medan dan juga
Banda Aceh. Terdapat beberapa jalur yang bisa dipilih oleh wisatawan, yang
pertama yaitu rute melalui Bandar Lampahan dan rute Pante Raya. Namun para
pendaki lebih suka menggunakan rute Bandar Lampahan karena jarak tempuhnya yang
jauh lebih dekat dari pada rute Pante Raya.
Di
Desa Rembune, telah dibangun pos pendakian Gunung Burni Telong yang dikelola
oleh masyarakat setempat. Bagi para pendaki diwajibkan untuk memberikan
identitas, serta membayar biaya retribusi sebesar Rp. 5.000 untuk setiap orang.
Dari pos ini jarak ke kaki gunung hanya sekitar 3 kilometer saja.
Gunung
Burni Telong juga menawarkan fenomena matahari terbit yang sungguh mempesona.
Jika kamu ingin menikmati indahnya sunrise dari puncak gunung, maka kamu harus
tiba di puncak pada dini hari. Atau kamu juga bisa menginap di goa serta
membangun tenda untuk menunggu momen sunrise di puncak gunung.Ketika matahari
menampakkan sinarnya, akan tercipta suasana romantis yang serasa lengkap jika
menikmati bersama pasangan tercinta.
Langit yang awalnya gelap gulita, perlahan
berganti cerah serta menimbulkan gradasi warna yang luar biasa cantiknya. Hawa
dingin yang menusuk tulang, berangsur sirna menjadi sebuah kehangatan akibat
pancaran sinar sang surya.
0 komentar:
Posting Komentar