13.42 WIB
Namanya Hutan Mangrove Langsa Aceh.
Terletak di Kuala Langsa, taman ini disebut-sebut sudah berskala Internasional dan bahkan sudah sering dilirik wisatawan asing.
Lokasinya berjarak sekitar lima kilometer
dari Kota Langsa. Pengunjung yang ingin datang kemari bisa menaiki kendaraan roda empat maupun dua,
dengan melakukan perjalanan kearah Pelabuhan Kuala Langsa. Atmosfernya di
sini sangat menyenangkan dan cocok dijadikan sebagai tempat wisata keluarga.
Hutan Mangrove Langsa
Aceh disebut-sebut sebagai salah satu hutan mangrove dengan koleksi spesies terlengkap. Menurut catatan sebuah sumber, tak kurang dari
38 jenis mangrove ada di sini. Hutan Mangrove Langsa Aceh
termasuk wisata yang diminati para kawula muda. Menjelang akhir pekan, banyak sekali remaja dan anak muda berkunjung kesini. Selain indah, tiket masuknya juga murah meriah – hanya dua ribu lima ratus rupiah.
Namun demikian, semua pengunjung yang datang kesini diwanti-wanti untuk tidak berbuat aneh-aneh. Apalagi jika hanya bermaksud masuk hutan dan bermesra-mesraan dengan pasangan kekasih. Untuk memastikan tidak ada yang melanggar,
pengelola bahkan membuat papan peringatan khusus di sekitar hutan mangrove.
Titik yang menjadi favorit wisatawan adalah jembatan warna coklat melengkung yang berada di
atas perairan. Saking indahnya, ada juga pasangan
yang sesekali menjadikan tempat ini sebagai lokasi pre-wedding.Spot
favorit berikutnya adalah menara pengawas. Titik ini bisa dijumpai di tengah-tengah perjalanan menyusuri Hutan Mangrove Langsa Aceh.
Jika berani menaiki tangga vertikalnya, kita akan disuguhkan pemandangan hutan mangrove dari ketinggian – indah dan menawan. Ada banyak spot
apik untuk sekedar ber-selfie maupun mengambil foto-foto cantik di Hutan
Mangrove Langsa Aceh.
Hutan Mangrove Langsa
Aceh juga menjadi habitat bagi beberapa satwa lokal, seperti monyet, ular, biawak, ikan, udang, dan kepiting. Khusus untuk gerombolan monyet,
mereka sesekali menampakkan diri pada pengunjung. Oleh karena itu disarankan tidak membawa makanan, barang berkilauan, atau benda lain
yang bisa menarik perhatian monyet.Hutan Mangrove Langsa buka setiap hari, namun perhatikan jam berkunjung.
Pengelola mulai memberikan akses masuk pada pukul sembilan pagi dan tutup pada pukul enam sore. Menjelang maghrib, bakal ada peringatan pada semua wisatawan untuk segera meninggalkan lokasi.Itulah tadi sekilas gambaran mengenai keindahan dan keiistimewaan Hutan Mangrove Langsa Aceh,
salah satu destinasi ekowisata menarik di Aceh.
0 komentar:
Posting Komentar