14.48 WIB
Komunikasi adalah salah satu keterampilan
penting untuk survival di abad 21. Anak-anak perlu belajar dan mengembangkan
keterampilan berkomunikasi dengan baik sejak dini, baik di keluarga maupun di
sekolah.
Bagaimana cara mengajarkan anak-anak untuk
berkomunikasi dengan baik? Apa yang bisa dilakukan oleh orangtua di rumah?
Berikut ini beberapa tips yang perlu
dilakukan orangtua agar anak dapat berkomunikasi dengan baik.
1. Ajari anak untuk berempati
Ketika sedang mengajarkan anak untuk
berkomunikasi, penting bagi mereka untuk belajar berempati dan bisa merasakan
apa yang dipikirkan dan dirasakan teman bicara. Ketika sang anak melihat bahwa
ada banyak sudut pandang dan cara berpikir, mereka menjadi pendengar yang lebih
baik dan lebih menghormati satu sama lain.
2. Bangun keterampilan komunikasi
non-verbal
Ajarkan sejak dini keterampilan komunikasi
non-verbal ketika sedang berbicara dengan orang. Salah satu petunjuk untuk
belajar komunikasi non-verbal adalah S.L.A.N.T atau Sit Up Straight (duduk
tegak), Listen (dengarkan), Answer and Ask Questions (jawab dan ajukan
pertanyaan), Nod to Show Interest (mengangguk sebagai tanda ketertarikan), dan
Track The Speaker (perhatikan pembicara).
Kebiasaan non-verbal sangat penting karena
membangun kesan baik terhadap sang anak ketika berkomunikasi.
3. Belajar bicara bergantian
Salah satu dasar paling penting dalam
sebuah perbincangan yang baik adalah untuk berbicara secara bergantian.
Kemampuan ini bisa dibangun dengan berbagai kegiatan lain yang melatih anak
kemampuan bergantian melakukan sebuah hal, seperti bermain boardgame.
4. Ajarkan kosakata sopan
Ajarkan anak kosa kata alternatif yang
sopan untuk pembicaraan yang penuh emosi. Ingatkan sang anak bahwa berperilaku
DINGIN (pasif) atau terlalu PANAS (meledak-ledak) akan membuat situasi semakin
buruk. Cara yang paling baik adalah tetap tenang. Misalkan pada saat sedang
tidak setuju dengan orang lain, ajarkan anak untuk tidak mengatakan “Kamu sih
bodoh” tapi menggunakan bahasa yang lebih sopan seperti “Aku kurang setuju
dengan kamu”.
5. Berhenti, berpikir, bertanya
Biasakan sang anak untuk berhenti,
berpikir, lalu bertanya. Ini akan membantu mereka untuk melihat sudut pandang
lain serta memperlambat agar mereka bisa mendengarkan dengan lebih efektif.
Ajarkan mereka untuk mengajukan pertanyaan menggali seperti, “Jadi, maksudmu
beginikah?” atau “Mengapa begitu?”
6. Persering mengobrol dengan anak
Salah satu cara paling efektif bagi anak
untuk belajar berkomunikasi adalah banyak mengobrol. Ajaklah anak mengobrol.
Topik obrolannya bisa apa saja, mulai dari hobi yang sedang ditekuni, makanan
nanti malam, atau perasaan. Anda juga bisa mengajak anak untuk berdiskusi
tentang sebuah masalah dan belajar bagaimana cara berargumentasi dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar