17.12 WIB
Lailatul Qodar adalah Malam ( dari
Maghrib sampai Fajar Shodiq) kejayaan/kemuliaan,yang mana jika kita beribadah
danm beramal sholih tepat pada urunnya malam tersebut maka pahalanya sama
dengan kita melaksanakan ibadah tersebut selamna seribu bulan tanpa berbuat
dosa sekedip mata pun.
Gambaran Lailatul Qodar telah
tertuang dalam surat Al-Qodar,tapi tahukah kita Asbabun Nuzul dari surat dan Lailatul
Qodar itu?. Menurut hadits dari ‘Ali Bin ‘Urwah : “Rosulullah SAW pernah
bercerita kepada kami yaitu pada suatu zaman ada 4 orang hamba Allah dari
kalangan Bani Isroil yang selama 80 tahun mengerjakan ibadah dan tidak pernah
berbuat dosa sekedip mata pun, yaitu ( Nabi Ayyub,Nabi Zakariyya,Hizqil Bin
‘Ajuz,dan Yusa’ Bin Nun) lantas para shohabat yang mendengar hal itu sangat
heran dan kagum, dan Jibril datang kepada Nabi dan berkata : “Wahai Muhammad
ummatmu terheran dengan 4 orang tadi,maka sesungguhnya Allah telah menrunkan suatu
hal yang lebih baik dari ibadah 4 orang itu”, kemudian Jibril membaca dan
mewahyukan surat Al-Qodar,” Lailatul Qodar ini lebih utama dari apa yang kalian
herankan tadi”, lantas nabi dan ummatnya senang dengan kabar tersebut.( HR. Ibn
Abi Hatim Fi Tafsiroh).
Dari hadits diatas, Lailatul Qodar
itu lebih baik daripada ibadahnya orang-orang yang selama 80 tahun tanpa
melakukan dosa tersebut diatas. Artinya dengan satu malam saja kita beribadah
bertepatan dengan Lailatul Qodar maka pahalanya melebihi pahala 4 orang
tersebut diatas. Lantas bagaimana kita bisa mengetahui turunnya Lailatul
Qodar?,
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Mutafaqun ‘alaih (Bukhori-Muslim
),Nabi pernah diberi tahu oleh Jibril tentang kapan turunnya Lailatul Qodar,
Nabi sangat senang dan buru-buru ingin memberi tahu para shohabat saat itu.
Namun, ketika dalam perjalanan, nabi bertemu dengan shohabat yag
bertengkar,lantas nabi mendamaikannya,dan Nabi lupa apa yang disampaikan oleh
Jibril atas izin Allah. Kemudian dalam hadits dari ‘Aisyah RA, Nabi bersabda :
“ mempersungguh lah kalian dalam mencari Lailatuil Qodar pada malam ganjil di
sepuluh malam terakhir Romadhon”. (HR. Bukhori).
Lailatul Qodar turun pada malam
ganjil di sepuluh malam terakhir Romadhon, dan banyak para ulama meyakini bahwa
Lailatul Qodar itu turun di malam 27 Romadhon,kita sebagai ummat muslim harus
lebih giat mencari Lailatul Qodar dengan I’tikaf di setiap malamnya jika kita
bisa melakukan hal itu maka Insyaallah kita menjumpai kemuliaan Lailatul Qodar
melakukan ibadah selama 1000 bulan.
0 komentar:
Posting Komentar