11.15 WIB
Sholat Tarawih
adalah Sholat yang dilaksanakan pada bulan Romadhon hukumnya sunnah muakkad
artinya sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Nah, sebelumnya kita
harus mengetahui apa itu sholat tarawih. Sholat tarawih adalah sholat yang
termasuk qiyamul lail yang dikerjakan dalam berbagai jumlah roka’at. Sholat
tarawih adalah sholat istirahat,disebut demikian karena pada zaman Umar bin
Khattab dan para shohabat mengerjakannya dengan selingan istirahat sejenak
setelah selesai salam sebab para shohabat mengerjakannya dengan bacaan yang panjang
sehingga durasinya lama, dan di zaman itu pula, Umar selaku amirul mukminin
ber-ijtihad bahwa sholattarawih dikerjakan ba’da ‘isya’ dan secara berjama’ah
dan lestari sampai saat ini.
Rosulullah Saw
melaksanakan sholat tarawih dengan berbagai macam jumlah roka’at. Dalam hadits
dari Abi Salamah bin Abhdirrohman,aku bertanya pada’aisyah tentang bagaimana
sholatnya (tarawih) nabi di bulan Romadhon, dan ‘Aisyah menjaweab “ Adapun Nabi
tidak menambah sholatnya (tarawih) baik di bulan Romadhon maupun di bulan lain
dari sebelas roka’at,nabi sholat 4 rokaat (tanpa tahiyat awal) dan kemudian
sholat lagi 4 roka’at dan kamu jangan bertanya seperti apa baik dan panjangnya
sholat nabi itu dan kemudian nabi sholat 3 roka’at (witir).” (HR.Bukhori fi
kitabi sholati tarawih).
Dari hadits diatas
menerangkan bahaw nabi melaksanakan sholat tarawih sebanyak 11 roka’at dengan
rincian 4 roka’at salam, 4 roka’at salam kemudian 3 roka’at witir. Dan di
hadits lain yang driwyatkan oleh imam Bukhori, dari kuraib : bahwa ibnu ‘abbas
pernah sholat tarawih dengan nabi dan nabi sholat 2 roka’at,dan mengulanginya
sebanyak 6 kali kemudian witir. Dari hadits ini bahwa nabi sholat tarawih
berjama’ah de3ngan ibnuj ‘abbas 12 roka’at kemudian witir, nabi pernah witir
1,3,5 roka’at tergantung kehendak nabi.
Dan di hadits dari
Abdillah bin Umar, Nabi bersabda “ adapun shalat malam (Qiyamul lail termasuk tarawih)
itu 2 roka’at 2 roka’at,dan jika kamu hendak menyudahinya maka sholatlah 1
roka’at (witir) maka mengganjili witir itu pada sholatmu”. (HR. Bukhori).
Dari Hadits diatas
kita dapat menyimpulkan bahwa sholat tarawih itu tidak da batasan dalm jumlah roka’atnya
dsn harus diikuti witir, sebagaimana para Kholifah Umar,Utsman,Ali mengerjakan
tarawih 20 roka’at, imam Malik melaksanakannya 36 roka’at dan juga banyak ulama
yang mengerjakannya 60 roka’t sesuai dengan kehendak masing-masing dan yang
penting tidak keluar dari tatanan Rosululloh dan para shohabat serta para
Ulama’.
mantabbbb
BalasHapusmantabbb
BalasHapusMantul
BalasHapus