12.31 WIB
Assalamualaikm
Warahmatullahi Wabarakatuhu
Salam
terhangat untuk seluruh sahabat Friends Of Islamiyyah dimana pun kalian berada,
gimana puasanya? Lancar kan..!, semoga kita selalu diberi kesehatan jasmani dan
rohani agar bisa melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dan juga ibadah-ibadah
lainnya yang apabila dilakukan pada
bulan amadn akan dilipatgandakan dari bulan lainnya. Bulan Ramadhan adalah
penghulu segala bulan, dih raja dari bulan-bulan lainnya, maka tidak perlu
diragukan lagi bahwa ada banyak kemulia
yangterdapat di dalamnya, salah satunya
yaitu Nuzulul Qur’an.
Malam
Nuzulul Qur’an adalah malam turunnya Al-Qur’an pertama kali yaitu bertepatan
pada tanggal 17 Ramadhan kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an diturunkan secara
sekaligus dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah langit dunia, namun melalui
perantaran malaikat Jibril disampaikannya kepada Nabi Muhammad SAW secara
berangsur-angsur yaitu selama 22 tahun 2 bulan 22 hari dengan wahyu pertama
yaitu surah Al-‘Alaq ayat 1-5, yang pada saat itu nabi sedang berada di Gua
Hira.
Pada
saat itu nabi sedang sendiri dalam gua,
dan beliau langsung ketakutan serta menggigil, dceritakan semua peristiwa
tersebut pada Istrinya setiba pulang di rumah. Sejak peristiwa itu nabi
mendapat gelar Rasul yaitu nabi yang mendapatkan wahyu untuk isebarkan kepada
umat manusia.
Selesai
penurunannya Al-Qur’an yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah pada tahun 10 H, dengan
ayat terakhir ayat 3 dari surah Al-Maidah.
(Sumber
Foto : https://indowarta.com/20705/berita-terkini-tetesan-air-mata-peserta-aksi-112-ketika-berdzikir-bersama-ustad-arifin-ilham-di-masjid-istiqlal/)
Banyak
amalan yang bisa dilakukan pada malam nuzulul Qur’an, salah satunya yaitu
dengan beri’tikaf, yaitu mentap dalam majid dan mengerjakan shala-shalat malam,
berdzikir juga membaca Al-Qur’an yang pada saat kita mengerjakannya
mengingatkan kita betapa penting dan sakralnya malam tersebut bagi umat Islam
karena malam tersebutadalah malam pertama turunnya pedoman hidup bagi umat
manusia.
Dan
di Indonesia sendiri, biasanya pada malam nuzulul Qur’an, masyarakat idak
pulang ke rumah setelah melaksanakan shalat tarawih, karena malam tersebut akan
diisi dengan kajian-ajian islami, dan shalat-shalat sunnah, seperti shalat
tasbih, shalat tahajud, kemudian berdzikir bersama, hingga melaksanakan makan
sahur bersama, setelah melaksanakan shalat subuh berjamaah, barulah mereka
pulang ke rumah masing-masing.
Alangkah
mulianya bulan suci Ramdhan, mari perbanyak ibadah di dalamnya, sebelum ia
mengucapkan sampai jumpa kepada kita.
0 komentar:
Posting Komentar