19.50 WIB
Puasa berarti menahan. Tidak
hanya menahan lapar dan dahaga, namun yang lebih sulit dan menantang tentu saja
menahan hawa nafsu, termasuk menahan amarah. Apalagi para ibu yang setiap hari
harus mengeluarkan 20.000 kata, tanpa disadari kadang terselip amarah di
dalamnya, baik terhadap anak maupun terhadap pasangannya. Lalu bagaimana nasib
puasa kita, jika di dalamnya terselip kata-kata ataupun tindakan kemarahan?
Perlu diketahui bahwa marah itu
tidak membatalkan puasa. Orang yang marah saat puasa, puasanya tetap sah. Baik
marah yang dilakukan punya tujuan syar’i dan ingin mendidik atau dalam rangka
zalim, tidaklah membatalkan puasa.Menurut dua psikolog yakni Carsten Wrosch dan
Ute Kunzmann, emosi negatif, seperti marah sebenarnya memiliki peran
penting dalam kehidupan seseorang. Emosi tersebut membuat seseorang jadi mampu
melewati suatu kondisi. Semua emosi negatif memiliki fungsi positif
bila dialami pada saat yang tepat," kata Carsten Wrosh yang merupakan
seorang profesor di Universitas Concordia, Kanada.Rasa marah yang dibiarkan,
tentu tidak akan memperbaiki masalah yang dihadapi. Rasa marah hanya akan
membawa stres dan dampak lainnya. Berikut adalah manfaat menahan marah saat
berpuasa
. Melatih kesabaran,
biar gak gampang emosi meski saat gak berpuasa lagi nantinya
Saat berpuasa, kita akan diuji dengan rasa lapar
sehingga apapun bisa membuat emosi kita terpancing. Nah, anjuran menahan amarah
ini adalah untuk membuat kita lebih mampu menahan diri. Jika saat berpuasa saja
kita mampu untuk gak marah, apalagi saat nanti di luar bulan puasa. Iya kan?
Karena
kemarahan cenderung membawa kerusakan
Bagaimanapun juga, marah dan gampang emosi
adalah sifat setan. Setan sengaja menggoda kita untuk mudah terpancing emosi
dan akibatnya akan kita tanggung sendiri. Pada hakikatnya, marah memang selalu
membawa kerusakan. Baik itu dalam bentuk fisik maupun mental. Makanya, kita
wajib banget untuk bisa menahan diri dari perasaan yang sifatnya merusak ini
Marah hanya akan
membuat kita memiliki energi negatif
Marah sejatinya akan menguras energi kita.
Tanpa kita sadari kita akan menjadi mudah lelah setelah berhasil melampiaskan
amarah. Selain itu, gak ada sama sekali orang yang mendekat dengan orang yang
pemarah. Karena, pemarah memang
memiliki
aura negatif yang bikin siapapun gak nyaman berada di dekatnya
Nah itulah beberapa dampak
negatif menanhan emosi saat puasa semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar